Sportanews - UN (Ujian Nasional) akan digelar di seluruh Indonesia, 14-16
April. Namun, bek Timnas U-19 Hansamu Yama Pranata belum tahu di mana
akan mengikuti ujian.
Hal itu terjadi karena pihak SMA Taman Siswa Kota Mojokerto, tempat
resmi Yama menuntut ilmu saat ini, masih menunggu surat resmi dari
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
“Kami ingin segera mendapat kepastian soal ini. Sejak berangkat ke
Timur Tengah, Yama sulit dihubungi sehingga sekolah memutuskan memanggil
orang tuanya pekan lalu,” ujar Kepala Sekolah SMA Taman Siswa Kota
Mojokerto Suradiana kepada Sportanews.com, Senin (7/4).
Menurut Suradiana, orang tua Yama pun belum bisa memberikan
kepastian, karena masih menunggu surat dari PSSI. Mereka mengaku tidak
tahu kapan surat dari PSSI tersebut akan diturunkan. Walhasil, sampai
saat ini pihak sekolah juga belum bisa menentukan sikap.
“Semua harus segera diputuskan karena waktunya tinggal sepekan lagi.
Kalau memang tidak ikut di sini, minimal harus ada rekomendasi dari
kepala sekolah untuk bisa ikut di tempat lain. Tapi sampai sekarang,
surat dari PSSI belum turun. Kami sudah sampaikan kepada orang tuanya
untuk segera memberi kabar agar sekolah bisa mengambil langkah,” jelas
Suradiana.
Ia menerangkan, bila memang Yama tidak bisa mengikuti UN yang digelar
serentak pada 14-16 April, alternatifnya mengikuti ujian susulan pada
rentang 22-24 April 2014. Jika memang masih tidak bisa juga, sekolah
menyarankan agar Yama mengikuti program Kejar Paket C, tapi hal ini
ditolak oleh orang tua Yama.
Sebelumnya, nama Yama masuk dalam Daftar Nominasi Tetap (DNT) UN 2014
di SMA Taman Siswa Kota Mojokerto. Pasalnya, Yama belum mengikuti UN
tahun lalu, dan DNT tersebut sudah ditetapkan, Senin (10/2).
Saat ini, Yama dan rombongan Timnas U-19 lainnya, sedang melakoni Tur Timur Tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar