Sabtu, 08 November 2014

Persija Buru Tanda Tangan Indra Sjafri

JAKARTA - Kesulitan Persija Jakarta mendapatkan pelatih baru untuk musim depan sepertinya berkaitan dengan kondisi finansial. Jangankan untuk mengajukan kontrak pada pelatih baru, pemain dan jajaran pelatih Persija musim ini pun belum mendapatkan hak-haknya.

Kabar baru, setelah gagal menggaet Aji Santoso dan meragunya Dejan Antonic, manajemen Persija mengambil langkah baru. Meski belum ada pernyataan resmi dari manajemen tim soal pelatih baru yang mereka bidik, nama Indra Sjafri mulai mencuat ke permukaan.

“Sah-sah saja jika Indra ditaksir,” kata Ketua Umum Jakmania Larico Ranggamone.
Selain itu, isu akan naiknya harga BBM (Bahan Bakar Minyak) secara tidak langsung mengangkat harga kontrak pelatih juga pemain. Kondisi spekulatif ini, pun membuat Persija harus menambah jumlah tawaran harga pada pemain dan pelatih. Apalagi jika targetnya juara, maka kontrak dengan jumlah tinggi dipatok pemain juga pelatih.

Sementara itu, jajaran pelatih Persija yang diberhentikan begitu kompetisi usai mengaku hak-hak mereka belum dilunasi. Sejauh ini, manajemen Persija juga tidak bisa memastikan kapan mereka akan menerima hakinya. Manajemen Persija sebelumnya berjanji melunasinya akhir Oktober.

"Belum dibayar semua bro," ungkap salah satu mantan pelatih Persija sambil meminta tak menyebutkan namanya. "Manajemen sih janjinya melunasi hak kami akhir Oktober," sambungnya saat ditemui INDOPOS (Grup JPNN.com) di Palembang sebelum laga final Indonesia Super League kemarin.

Namun, jajaran pelatih yang kini sudah bergabung bersama Sriwijaya FC itu percaya manajemen Macan Kemayoran akan memenuhi hak-hak mereka. Dengan lunasnya hak-hak pemain dan jajaran pelatih musim ini, mereka yakin Persija akan bisa memulai kompetisi musim depan dengan baik. Sebaliknya, penundaan hak-hak pemain secara tidak langsung akan mengganggu stabilitas tim musim depan.

Sama seperti jajaran pelatih, pemain Persija yang nasibnya masih digantung oleh manajemen tim pun belum mendapatkan hak-hak mereka. Dalam kondisi jeda kompetisi yang cukup panjang ini, pemain pun berharap manajemen segera melunasi hak-hak pemain.

Kontrak pemain Persija sendiri mayoritas berakhir pada November ini. Meski sudah tidak menjalani kompetisi, sesuai kontrak, pemain berhak mendapatkan hak-hak mereka. "Kalau pelatih beloman dibayar apalagi kami pemain," jelas salah satu pemain Persija yang juga meminta tak disebutkan namanya. (abd) (jpnn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar