VIVAbola – Eks pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra
Sjafri, sengaja menyambangi rumah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora),
Imam Nahrawi, di Kompleks Perumahan DPR, Kalibata, Jakarta. Dalam
pertemuan dengan Menpora, Indra mengaku banyak berbicara tentang masa
depan sepakbola Indonesia.
Indra mengungkapkan, apa yang diinginkan Menpora soal pembinaan usia muda, sejalan dengan apa yang dibayangkannya. Pelatih berdarah Minang ini pun senang diberi kesempatan oleh Menpora untuk silaturahmi, sekaligus bertukar pikiran.
“Ya ngobrol bagaimana sepakbola kita ke depan. Beliau malah punya keinginan sepakbola usia muda harus digalakkan,” kata Indra kepada VIVAbola saat hendak meninggalkan rumah Menpora, Rabu 12 November 2014.
“Saya berterima kasih punya kesempatan bertemu beliau. Saya sengaja datang ke sini, saya ingin ke sini. Silaturahim saja dengan Menpora, tentu sepakbola yang dibicarakan. Kita tidak bicara kendala sebelumnya, kita bicara sepakbola ke depan,” sambungnya.
Indra juga mengatakan hanya menjelaskan kepada Menpora secara teknis tentang pembinaan sepakbola dan bagaimana memperbaikinya. Dia juga menolak berkomentar banyak tentang pendidikan kepelatihan yang dijanjikan PSSI selepas tak menukangi Timnas U-19.
“Ya, beliau juga tanya soal pendidikan kepelatihan itu, tapi itu nanti lah. Yang penting saya diterima dengan sangat baik oleh Pak Menteri,” ungkap Indra.
“Kalau teknisnya soal rencana pembinaan usia muda kan bukan beliau yang memaparkan. Beliau perlu orang untuk mengurusnya. Kalau bicara sepakbola kan PSSI juga harus diikutsertakan, bagaimana menyelesaikannya,” tuturnya. (one)
Indra mengungkapkan, apa yang diinginkan Menpora soal pembinaan usia muda, sejalan dengan apa yang dibayangkannya. Pelatih berdarah Minang ini pun senang diberi kesempatan oleh Menpora untuk silaturahmi, sekaligus bertukar pikiran.
“Ya ngobrol bagaimana sepakbola kita ke depan. Beliau malah punya keinginan sepakbola usia muda harus digalakkan,” kata Indra kepada VIVAbola saat hendak meninggalkan rumah Menpora, Rabu 12 November 2014.
“Saya berterima kasih punya kesempatan bertemu beliau. Saya sengaja datang ke sini, saya ingin ke sini. Silaturahim saja dengan Menpora, tentu sepakbola yang dibicarakan. Kita tidak bicara kendala sebelumnya, kita bicara sepakbola ke depan,” sambungnya.
Indra juga mengatakan hanya menjelaskan kepada Menpora secara teknis tentang pembinaan sepakbola dan bagaimana memperbaikinya. Dia juga menolak berkomentar banyak tentang pendidikan kepelatihan yang dijanjikan PSSI selepas tak menukangi Timnas U-19.
“Ya, beliau juga tanya soal pendidikan kepelatihan itu, tapi itu nanti lah. Yang penting saya diterima dengan sangat baik oleh Pak Menteri,” ungkap Indra.
“Kalau teknisnya soal rencana pembinaan usia muda kan bukan beliau yang memaparkan. Beliau perlu orang untuk mengurusnya. Kalau bicara sepakbola kan PSSI juga harus diikutsertakan, bagaimana menyelesaikannya,” tuturnya. (one)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar