Rabu, 12 November 2014

Evan Dimas Layak Masuk Timnas Senior dan Persebaya Senior

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Kapten Timnas U-19, Evan Dimas Darmono, tak hanya moncer bersama Timnas U-19 saja, namun pemain asal Surabaya ini juga moncer bersama Timnas Senior asuhan Alfred Riedl.

Bahkan, Evan menyumbang satu gol saat Timnas Senior mengalahkan Timor Leste 4-0, belum lama ini.

Kepiawaian Evan mengolah si kuli bundar ini membuat Persebaya Surabaya kepincut.
Dikabarkan, Bajul Ijo sudah mengontrak Evan dalam jangka waktu panjang, dimulai pada musim 2014 ini. 

Namun, musim 2014 Evan belum bisa membela Persebaya lantaran masih memiliki 'kewajiban' bersama Timnas U-19.

"Di Persebaya, saya yakin Evan akan masuk ke tim utama," tegas Dhimam Abror Djuraid, Direktur Sport Persebaya, Rabu (12/11/2014).

Dalam debutnya bersama Timnas Senior, Evan diturunkan sejak menit pertama di laga lawan Timor Leste, Selasa (11/11/2014) kemarin. Bermain selama 64 menit, Evan menyumbangkan satu gol untuk skuad Garuda.

Menurut Abror, satu gol ke gawang Timor Leste adalah bukti bahwa Evan adalah pemain yang berkualitas. 

Akan sangat disayangkan bila potensi besar yang dimiliki Evan harus terbuang sia-sia karena turun di tim Persebaya U-21.

Satu gol ke gawang Timor Leste dalam pertandingan uji coba, dianggap sebagai pembuktian awal Evan Dimas di level Timnas Senior. Pihak Persebaya pun berharap pelatih Alfred Riedl membawa Evan ke AFF Cup 2014.

"Saya tahu bahwa posisi itu jadi rebutan. Di situ, Evan harus bersaing dengan banyak nama besar. Tapi menurut saya, kualitas dia layak dicoba di level senior," ucap Abror.

Di posisi lini tengah, Evan harus bersaing dengan sejumlah nama besar yang tak perlu diragukan kualitasnya, seperti Firman Utina, Irfan Bachdim, Ahmad Bustomi, Immanuel Wanggai, Hariono, Manahati Lestusen, Raphael Maitimo, dan Hendro Siswanto.

Abror ngotot dan sangat berharap Riedl mau mempertimbangkan nama Evan dalam daftar pemain yang dibawa ke AFF Cup di Vietnam nanti.

"Riedl harus beri kesempatan kepada pemain muda. Jangan nama itu-itu saja," cetus Abror. (eko darmoko)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar