Senin, 22 September 2014

Sebelum Ke Barcelona, Timnas Indonesia U-19 Berlatih Di Pantai Valencia

                                                                                                                               nine sport
Goal.com - Timnas Indonesia U-19 terus melakukan persiapan serius dalam pelatnas mereka di Spanyol. Mengingat, pelatnas tersebut merupakan bagian dari persiapan tim Garuda Jaya menuju Piala Asia U-19 2014 di Myanmar, 9-23 Oktober nanti.

Setelah menuntaskan uji coba melawan Valencia B (1-1), 18 September lalu, skuat yang dilatih Indra Sjafri itu kini langsung bersiap untuk melakoni uji coba selanjutnya melawan Barcelona B, Rabu (24/9) nanti. 

Sebelum bertolak ke Barcelona, Senin (22/9), sekitar pukul 11.00 waktu setempat, Evan Dimas dan kawan-kawan bakal berlatih lebih dulu pada pagi harinya. "Timnas U-19 akan melakukan latihan pagi di pinggir pantai kota Valencia pada pukul 07.30 waktu lokal. Timnas U-19 akan menempuh perjalanan darat ke Barcelona sekitar tiga jam dengan bus," tulis rilis yang diterima Goal Indonesia.

Di sisi lain, Indra mengungkapkan terus melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap timnya. Pelatih berusia 51 tahun itu memaparkan, dirinya telah memiliki data-data maupun angka statistik dari timnya dalam dua laga uji coba sebelumnya melawan Atletico Madrid B dan Valencia B.   

"Di pertandingan pertama lawan Atletico Madrid kami kalah penguasaan bola 48 berbanding 52 persen. Di pertandingan kedua lawan Valencia, kami lebih baik bisa menguasai 51 berbanding 49 persen. Tapi, tetap saja kami masih mengevaluasi dari sisi pertahanan dan penyelesaian akhir," ujar Indra.

Pelatih asal Sumatera Barat itu menambahkan, telah mempelajari situasi permainan saat timnya kebobolan dari dua laga uji coba itu. "Dua gol yang bersarang ke gawang kami prosesnya mirip, yakni dari pinggir mereka melakukan cut-back dan gol ke gawang kami," jelasnya.

Dari dua kali latihan terakhir, Indra menuturkan secara spesifik tidak hanya membenahi pertahanan. Mengingat, waktu yang tersedia bagi timnya sangat pendek. Sehingga dirinya mensimulasikan secara keseluruhan perbaikan timnya. "Karena perbaikan tidak hanya pertahanan, tapi bagaimana pemain depan juga bisa lebih efektif dalam memanfaatkan kesempatan," pungkasnya
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar