Selasa, 04 Februari 2014

Tak Ada Flare Menyala Saat Timnas U-19 Main Lawan PSS Sleman

TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Larangan dari panitia pelaksana (panpel) PSS Sleman Vs Timnas U-19 untuk tidak menyalakan flare selama pertandingan sepertinya benar-benar ditaati. Setidaknya hingga babak I berakhir, tak ada flare yang menyala.
Saat skuat Garuda Jaya melesatkan dua gol ke gawang PSS, tak terlihat satu pun diantara puluhan ribu penonton yang memadati stadion Maguwoharjo menyalakan flare. Mereka menyambut gol dengan gemuruh teriakan tepuk tangan dan tabuhan drum.
Hanya terlihat dua kali ada suporter di belakang gawang sisi selatan yang menyalakan kembang api kecil. Kembang api hanya terlihat di satu titik saja.
Namun saat pertandingan telah usai dengan kemenangan Timnas U-19 dengan skor 3-1, para suporter mulai berpesta menyalakan flare. Tribun belakang gawang pun tampak menyala dan penuh asap.
Bahkan ada seorang suporter menyalakan flare sampai masuk ke lapangan. Para suporter menyelakan kembang api dan flare sambil menyanyikan lagu "Padamu Negeri".
Akibatnya, asap pekat sempat beberapa saat menyelimuti tengah lapangan. Penonton terlihat puas melihat pertandingan dengan memberikan standing aplause saat peluit panjang dibunyikan wasit.
"Kalau penontonnya penuh begini kan semua senang dan bangga karena Timnas bisa menang," kata Pelatih PSS Sleman, Sartono Anwar.
Adapun dalam laga ini, Timnas Indonesia U-19 menang 3-1 atas PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY, Senin (3/2/2014) malam. Pada babak pertama, gol skuat Garuda Jaya dicetak Ilham Udin pada menit ke-15 dan ke-26. Di babak kedua, PSS Sleman memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2, setelah Mudah Yulianto mencetak gol pada menit ke-70. David Maulana memperbesar keunggulan 3-1 pada menit ke-76.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar