TEMPO.CO, Surabaya
- Pelatih Persebaya U-21 Yusuf Ekodono memuji permainan dari kaki ke
kaki yang diperagakan Tim nasional U-19 dalam pertandingan uji coba
menghadapi Persebaya U-21, Senin malam, 24 Februari 2014. "Ball possession serta umpan dari kaki ke kaki U-19 sudah bagus," kata Yusuf Ekodono kepada Tempo, Selasa pagi.
Menurut pemain Tim Nasional di era 1990-an ini, permainan bola bawah Timnas U-19 cukup bagus. Akan tetapi, Yusuf menganggap para pemain Timnas U-19 kurang berani menekan ke depan
Yusuf mengatakan ketika melakukan tekanan ke depan, memang ada resiko mendapat serangan balik yang cepat. "Namun ini kan uji coba. Kalau kurang berani menekan apa yang kemudian dievaluasi," kata Yusuf. Dia mengatakan, Timnas U-19 tampak sulit melakukan tekanan.
Karena itu, kata dia, Timnas U-19 harus berani menyerang walaupun resiko ketika mendapat serangan balik.
Selain itu Yusuf mengatakan kendati bagus dalam bola bawah, Timnas U-19 masih lemah dalam mengantisipasi bola-bola atas. "Di Myanmar nanti, Timnas akan menghadapi tim-timyang lebih bagus," ujarnya.
Timnas U-19 kebobolan dua gol di menit ke-17 dan menit ke-62 lewat tandukan Rahman Lestaluhu dan Novri Setiawan. Sedangkan dari empat gol yang dibukukan Timnas U-19, tiga gol dicetak Evan Dimas Darmono pada menit ke-8, menit ke-83 (penalti) dan menit ke-89. Sedangkan satu gol lainnya dicetak Muchlis Hadi.
Pertandingan melawan Persebaya U-21 Senin malam kemarin adalah pertandingan kedelapan yang dilakoni Timnas U-19. Dari delapan pertandingan tersebut Timnas menang lima kali dan seri tiga kali.
Tim asuhan Indra Sjafri ini masih akan tampil dalam tujuh uji coba lagi dalam rangkaian Tur Nusantara sebagai persiapan dalam mengikuti Piala Asia U-19 pertengahan tahun ini.
Menurut pemain Tim Nasional di era 1990-an ini, permainan bola bawah Timnas U-19 cukup bagus. Akan tetapi, Yusuf menganggap para pemain Timnas U-19 kurang berani menekan ke depan
Yusuf mengatakan ketika melakukan tekanan ke depan, memang ada resiko mendapat serangan balik yang cepat. "Namun ini kan uji coba. Kalau kurang berani menekan apa yang kemudian dievaluasi," kata Yusuf. Dia mengatakan, Timnas U-19 tampak sulit melakukan tekanan.
Karena itu, kata dia, Timnas U-19 harus berani menyerang walaupun resiko ketika mendapat serangan balik.
Selain itu Yusuf mengatakan kendati bagus dalam bola bawah, Timnas U-19 masih lemah dalam mengantisipasi bola-bola atas. "Di Myanmar nanti, Timnas akan menghadapi tim-timyang lebih bagus," ujarnya.
Timnas U-19 kebobolan dua gol di menit ke-17 dan menit ke-62 lewat tandukan Rahman Lestaluhu dan Novri Setiawan. Sedangkan dari empat gol yang dibukukan Timnas U-19, tiga gol dicetak Evan Dimas Darmono pada menit ke-8, menit ke-83 (penalti) dan menit ke-89. Sedangkan satu gol lainnya dicetak Muchlis Hadi.
Pertandingan melawan Persebaya U-21 Senin malam kemarin adalah pertandingan kedelapan yang dilakoni Timnas U-19. Dari delapan pertandingan tersebut Timnas menang lima kali dan seri tiga kali.
Tim asuhan Indra Sjafri ini masih akan tampil dalam tujuh uji coba lagi dalam rangkaian Tur Nusantara sebagai persiapan dalam mengikuti Piala Asia U-19 pertengahan tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar