TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Pelatih timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri
mengaku, di tahap uji coba tur nusantara, dirinya memang terus
melakukan eksperimen untuk menemukan komposisi yang paling pas. Hal itu
pula yang dilakukan ketika bermain 1-1 dengan Persijap Jepara, di
Stadion Gelora Bumi Kartini, Senin (17/2).
Pada awal pertandingan, Indra mencoba Hendra Sandi Gunawan dan Paulo
Oktavianus Sitanggang di posisi Evan Dimas serta Zulfiandi. Biasanya,
Hendra dan Paulo baru turun di babak kedua.
Perubahan juga terjadi di barisan belakang, M Sahrul Kurniawan yang
biasa turun bersama Hansamu Yama diduetkan dengan Ryuji Utomo Prabowo.
Di depan, Miftahul Hamdi-Septian David Maulana mengapit Muchlis Hadi
Ning Syaifulloh.
Perubahan itu membuat timnas U-19 sempat kecolongan lewat bola
sontekan Andika Dian pada menit ke-25. Namun, empat menit kemudian,
David Maulana mencetak gol penyeimbang. Hingga akhir, meski perubahan
dilakukan Indra termasuk memainkan Evan, Yabes Roni, Dinan Yahdian,
serta Dimas Drajad, timnas U-19 tidak bisa menambah gol.
"Kami memang ingin memberikan jam terbang lebih banyak karena
beberapa pemain masih ada yang belum konsisten. Semua di dalam tim dalam
tahap belajar," kata Indra kepada duniaSOCCER ," Selasa (18/2/14).
Mengenai hasil pertandingan, Indra menyebut tidak memersoalkan hal
tersebut. Ia lebih memrioritaskan untuk memberikan kesempatan bertanding
kepada pemain sekaligus memberikan penilaian.
"Pertandingan lawan Persijap berlangsung cukup menarik. Eksperimen
yang dilakukan agar pemain belajar dari situasi pertandingan yang
dihadapinya," tambah Indra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar