Minggu, 17 Agustus 2014

Indra Harus Serius dengan Kondisi Timnas U-19






INILAHCOM, Jakarta - Pelatih Timnas U-19, Indra Sjari, harus menganggap serius terkait jebloknya prestasi Garuda Jaya di turnemen Sultan Hassanal Bolkiah di Brunei Darussalam.

Dari empat pertandingan yang telah dilakoni Evan Dimas dkk, tidak pernah satu kali pun mereka memenangkan pertandingan. Seri lawan Malaysia U-21, kalah dari Brunei Darussalam U-21 (1-3), Vietnam (1-3) dan terakhir ditekuk oleh Kamboja, Sabtu (16/8/2014) dengan skor 1-2.

Sangat kontras perjalanan Garuda Jaya di turnamen Sultan Hassalanal Bolkiah dengan prestasi mereka di Piala AFF U-19 beberapa waktu yang lalu. Evan Dimas dkk di Piala AFF U-19 menyabet gelar juara yang tentunya menjadi harapan baru sepak bola Indonesia.

"Timnas U-19 bermain tidak seperti dulu. Kayaknya ada yang perlu dibenahi dari sisi kolektifitas. Biasanya tim seperti ini akibat dari kejenuhan, dan TC yang terlalu panjang," kata manajer Persepam Madura United, Achsanul Qosasi kepada INILAHCOM, Sabtu malam.

"Pelatih pun harus serius melihat kondisi seperti ini dan jangan terlalu memaksakan programnya. Ingat, mereka masih anak-anak yang butuh kegiatan di luar sepak bola," ujarnya.

Delapan bulan melakukan tur nusantara dan pertandingan-pertandingan uji coba lainnya harus mendapatkan perhatian dari Indra Sjafri. Pelatih asal Sumatera Barat itu dituntut untuk memiliki program penyegaran sehingga timnas U-19 selalu fresh dan terlepas dari kejenuhan.

"Delapan bulan mereka keliling Indonesia bermain di sejumlah daerah, pasti ada kejenuhan disana," ujarnya.

"Kalah lawan Brunei, Vietnam dan Kamboja adalah suatu kekalahan yang serius yang perlu disikapi dengan bijak. Jangan sampai mereka layu sebelum berkembang apalagi target mereka lolos ke Piala Dunia U-20," tukasnya.[rza]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar