NEFOSNEWS,
Jakarta – Timnas Indonesia U19 seakan tidak pernah kesulitan mencari
lawan uji tanding. Myanmar, calon tuan rumah Piala Asia U19 bahkan
mengikuti jejak Oman dan Uni Emirat Arab, meminta dua kali uji coba.
Terpesona Timnas U19?
Menjadi juara
AFF U19 dan lolos ke Piala Asia U19 dengan permainan memesona, itulah
yang masih lekat di pikiran pecinta sepak bola Indonesia terhadap Timnas
U19. Tapi tak hanya rakyat Indonesia sendiri yang menilai tinggi tim
besutan Indra Sjafri. Tim-tim U19 mancanegara pun mulai membuka mata.
Setelah
melakukan Tur Nusantara I melawan tim junior dari klub-klub di
Indonesia, Timnas U19 pergi umroh dan mengakhirinya dengan rangkaian
penampilan apik dalam Tur Timur Tengah menghadapi tuan rumah Oman dan
UEA, serta satu kali bertanding melawan klub Al-Shahab.
Sepulang dari
jazirah Arab, Evan Dimas dkk tak bisa libur terlalu lama. Myanmar sudah
menunggu untuk laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno,
pada Senin (5/5/2014). Animo penonton diperkirakan bakal sangat tinggi,
hingga PSSI dan panitia pertandingan menetapkan harga tiket tinggi untuk
laga tim junior, yakni berkisar dari Rp 50.000 hingga satu juta rupiah.
Tak puas
hanya akan berhadapan satu kali dengan Indonesia U19, Myanmar meminta
laga tambahan dan PSSI menyanggupinya. “Federasi Sepak bola Myanmar
menyurati PSSI dan meminta laga uji coba dilakukan dua kali. BTN (Badan
Tim Nasional) juga tak masalah. Pertandingan kedua akan dilaksanakan 7
Mei,” ungkap Sefdin Syaifudin, Sekretaris BTN, di Kantor PSSI, Jumat
(2/5/2014).
Namun berapa
pun uang yang kita miliki, PSSI tidak mengizinkan penonton hadir di
stadion pada laga kedua. Hanya sekitar 500 anak dari berbagai SSB
(Sekolah Sepak Bola) yang diundang hadir.
“Khusus
tanggal 7 Mei tidak komersial. Tidak dijual tiket, tidak ada penonton
undangan, dan dipastikan tertutup untuk umum. PSSI hanya akan mengundang
500 anak-anak SSB se-Jakarta, berusia 12-15 tahun,” papar Sefdin.
Undangan
terhadap SSB, diungkap Sefdin, sebagai bagian dari program PSSI Care,
yang menurutnya sudah dilakukan sejak Tur Nusantara I. Anehnya, walaupun
laga uji coba kedua bersifat tertutup, publik tetap bisa menyaksikan
laga itu melalui televisi. Mungkin rating televisi pertandingan Timnas
U19 sangat tinggi sehingga tak mungkin untuk dibiarkan “tertutup”.
Sesudah
Myanmar, Timnas U19 kemungkinan besar akan menghadapi Liverpool U18.
Bakal ada juga Tur Nusantara jilid II dan Turnamen U20 di Spanyol
melawan tim-tim raksasa dunia. PSSI dan BTN tampaknya bakal dibuat repot
menerima undangan uji coba untuk Timnas U19, baik itu dari sesama lawan
di Piala Asia U19 atau dari promotor yang melihat peluang kapitalisasi
dari pesona Timnas U19. (marchel sugiharyanto/bim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar