YANGON, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Australia
U-19, Paul Okon, memberikan perhatian khusus kepada dua pemain tim
nasional Indonesia U-19, Evan Dimas dan Paulo Sitanggang, jelang kedua
tim bertemu pada pertandingan lanjutan penyisihan Grup B Piala Asia
U-19, Minggu (12/10/2014).
Evan dan Paulo merupakan gelandang kreatif di skuad Garuda Jaya. Bahkan, Paulo menciptakan satu-satunya gol saat timnas U-19 ditaklukkan 1-3 oleh Uzbekistan, Jumat (10/10/2014).
"Nomor enam (Evan Dimas). Dia bintang yah di Indonesia? Dia merupakan pemain bagus. Saya tahu dia pemain bagus karena, saat dia masuk ke lapangan, banyak orang mengelukan namanya," kata Okon di Hotel Taw Win, Sabtu (11/10/2014).
Menurut Okon, Evan layak membela tim nasional senior dengan kemampuan yang dimilikinya. "Kenapa dia tidak main di sana (timnas senior). Dia pemain yang bagus. Beberapa pemain saya ada yang main di timnas senior. Ada dua pemain Australia yang bermain pada Piala Dunia saat masih berusia di bawah 20 tahun," tuturnya.
Sementara itu, mengenai Paulo, Okon mempertanyakan keputusan pelatih Indra Sjafri tak menurunkan pemain tersebut sebagai starter.
"Mengapa nomor 17 (Paulo Sitanggang) tak jadi starter? Anda harus menanyakan itu kepada pelatih. Saya suka gaya permainan Sitanggang dan Evan. Dua pemain yang sangat bagus. Mereka bermain bukan mengandalkan fisik. Mereka tahu cara bermain bola, dan Indonesia mengandalkan itu," bebernya.
Evan dan Paulo merupakan gelandang kreatif di skuad Garuda Jaya. Bahkan, Paulo menciptakan satu-satunya gol saat timnas U-19 ditaklukkan 1-3 oleh Uzbekistan, Jumat (10/10/2014).
"Nomor enam (Evan Dimas). Dia bintang yah di Indonesia? Dia merupakan pemain bagus. Saya tahu dia pemain bagus karena, saat dia masuk ke lapangan, banyak orang mengelukan namanya," kata Okon di Hotel Taw Win, Sabtu (11/10/2014).
Menurut Okon, Evan layak membela tim nasional senior dengan kemampuan yang dimilikinya. "Kenapa dia tidak main di sana (timnas senior). Dia pemain yang bagus. Beberapa pemain saya ada yang main di timnas senior. Ada dua pemain Australia yang bermain pada Piala Dunia saat masih berusia di bawah 20 tahun," tuturnya.
Sementara itu, mengenai Paulo, Okon mempertanyakan keputusan pelatih Indra Sjafri tak menurunkan pemain tersebut sebagai starter.
"Mengapa nomor 17 (Paulo Sitanggang) tak jadi starter? Anda harus menanyakan itu kepada pelatih. Saya suka gaya permainan Sitanggang dan Evan. Dua pemain yang sangat bagus. Mereka bermain bukan mengandalkan fisik. Mereka tahu cara bermain bola, dan Indonesia mengandalkan itu," bebernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar