Senin, 18 Agustus 2014

Kusnaeni Minta Indra Sjafri Perlu Bangkitkan Kepercayaan Diri Timnas U-19






TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Tim Nasional U-19 Indra Sjafri perlu mengembalikan kepercayaan diri  dengan memberikan motivasi terhadap pemainnya. Kepercayaan diri ini salah satu cara agar bisa mengembalikan irama permainan Garuda Jaya di laga terakhir babak penyisihan Turnamen Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2014 melawan Singapura, Senin (18/8/2014).

"Intinya, pelatih harus bisa menghidupkan lagi rasa percaya diri pemain terutama motivasi mereka," ujar pengamat sepak bola Muhammad Kusnaeni kepada Harian Super Ball, Minggu (17/8/2014).

Muhammad Kusnaeni menegaskan tidak mudah membangkitkan semangat Garuda Jaya di usianya yang masih labil. Akan tetapi, Kusnaeni yakin kalau Pelatih Indra Sjafri mampu melakukan itu semua.

"Pelatih harusnya bisa karena sudah lama kenal para pemain. Jadi tau bagaimana cara yang tepat," ujarnya.

Muhammad Kusnaeni mengatakan dirinya menyimpan tanda tanya besar dengan penampilan Timnas Garuda Jaya saat dikalahkan Kamboja  1-2 dalam lanjutan Hassanal Bolkiah Trophy HBT 2014, Sabtu (16/8/2014).

Ini merupakan kekalahan ketiga kalinya bagi Garuda Jaya di Turnamen HBT 2014. Dua kekalahan sebelumnya berturut-turut melawan Brunei Darussalam dan Vietnam dengan masing-masing skor 1-3.

Evan Dimas dkk hanya bisa menahan imbang Malaysia tanpa gol di laga perdana. Hasil ini memastikan Garuda Jaya terlempar di babak penyisihan Turnamen HBT, yang tahun sebelumnya menempati posisi runner up. Ia mengatakan faktor non teknis yang membuat para pemain menjadi kurang fokus dan mudah hilang bola.

Saat ditanya apa faktor non teknis yang membuat Garuda Jaya kehilang kekuatan, Kusnaeni mengatakan," Mungkin juga kekecewaan karena gak jadi ke Cotif. Tapi persisnya saya belum tau."

Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri mengatakan anakasuhnya bukan pemain bermental tempe yang mudah menciut saat batal ke Spanyol. "Kami bukan bermental tempe yang mudah ciut. Pengalihan ini tidak masalah, sepanjang masih dalam periodisasi. Tugas kami hanya bermain," ujarnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar