Senin, 04 Agustus 2014

Ke HBT, Indra Sjafri Siapkan Jurus Baru

Foto: Arjuna/Ranah Berita

RANAHBERITA-Meski hanya tersisa dua hari latihan, Timnas Indonesia U-19 terus menggejot latihan di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci Tanggerang, Banten, pagi (4/8) tadi. Pelatih Kepala Indra Sjafri sudah mencoba jurus baru untuk tampil di Hasanah Bolkiah Trophy 8-23 Agustus 2014 mendatang. Tak ayal, Indra langsung menggembleng anak didiknya untuk fokus pada strategi dan taktik. Apa itu?

Terinsipirasi akan permainan Jerman di Piala Dunia 2014 Brazil, pelatih asal Pessel Sumbar ini juga mengadaptasi gaya Jerman.

“Jerman itu bisa begitu karena sudah membangun sejak 10 tahun silam, kalau ingin seperti mereka kita juga harus memulainya,” ujar Indra seperti yang dikutip ranahberita.com dari twitter @GARUDA_U19.

Maka itu, penajaman penguasaan bola jadi menu utama dua hari latihan di Karawaci. Pada latihan kemarin, Indra membagi dua lapangan dalam sesi latihan penguasaan bola. Sedangkan setengah lapangan ke dua menajamkan latihan penguasaan bola di daerah sendiri. Keduanya harus di lakukan dengan baik.

“Saya pribadi menyebut ini sebagai gaya bermain physical passing game,” tuturnya.
Ia sekaligus menjelaskan, tiga pemain yang bergabung ke Timnas U-21. Ketiganya, Martinus Novianto, Alqomar, Eriyanto bukan dicoret. Menurutnya, ini lebih pada keterbatasan jumlah pemain di HBT 2014 yang hanya boleh membawa 26 pemain.

Selain mereka, Bagas Adi Nugroho juga tidak ikut di bawa ke Brunei lantaran saat ini masih dalam tahap penyembuhan operasi di kakinya. (On/Ed2)

Skuad Timnas U-19 ke HBT:

Kiper: Ravi Murdianto, Awan Setho, M Dicky Indrayana
Bek: Putu Gede JA, Febly Gushendra, Ricky Fajrin Saputra, Mahdi Fahri Albaar, M Fatur Rochman, M Sahrul Kurniawan Hansamu Yama P, Ryuji Utomo Prabowo
Gelandang: Evan Dimas, M.Hargianto, Hendra Sandi G, Paulo Oktavianus Sitanggang, Zulfiandi, Ichsan Kurniawan, Irfandi Zein A
Striker: Dinan Javier, Muchlis Hadi NS, Maldini Pali, Yabes Roni M, Ilham Udin A, Septian David Maulana, Dimas Drajad, Miftahul Hamdi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar