JAKARTA, (PRLM).- Kendati peluang Tim Nasional
U-19 semakin tertutup untuk melaju ke babak semifinal Turnamen Hassanal
Bolkiah Trophy 2014, di Brunei Darussalam. Namun 'Garuda Jaya' tetap
mengganggap dua laga sisa di penyisihan Grup B melawan Kamboja U-21 dan
Singapura U-21 sesuatu yang penting.
Pasalnya, Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri menganggap jika semua laga
di turnamen tersebut merupakan uji coba bagi timnya. Mengingat turnamen
ini merupakan salah satu fase persiapan Evan Dimas dkk. ke AFC Cup
2014. Terlebih lagi setelah dua kekalahan atas Brunei dan Vietnam
kemarin, membuat laga melawan Kamboja ini dijadikan sebagai bahan
evaluasi besar-besaran bagi timnas.
"Lawan Kamboja tetap menjadi laga penting. Kami sudah melakukan
evaluasi terkait pertandingan-pertandingan sebelumnya, yang jelas, kami
akan tetap bermain dengan cara kita selama ini. Tentunya dengan beberapa
evaluasi, yakni perbaikan organisasi di barisan belakang," ujar Indra
melalui pesan singkat kepada "PR", Jumat (15/8/2014).
Kendati hasilnya tidak begitu bagus, dua kekalahan dan sekali seri,
namun, Indra menilai para pemainnya telah memperoleh pengalaman yang
sangat berharga dalam semua sektor. Timnas sendiri sebenarnya masih
memiliki peluang kecil untuk bisa lolos ke semifinal, asalkan mereka
bisa meraih kemenangan dengan skor besar di dua pertandingan terakhir.
Sementara itu, PSSI menyatakan ingin melihat perkembangan permainan
Timnas di laga melawan Kamboja nanti. Sekjen PSSI Joko Driyono
menuturkan jika pihaknya telah meminta tim High Performance Unit (HPU)
untuk membantu tim pelatih melakukan evaluasi menyeluruh.
"Kami telah meminta Badan Tim Nasional (BTN) bersama tim HPU membantu
tim pelatih melakukan evaluasi menyeluruh. Kita ingin melihat ada
perkembangan dari permainan Timnas di laga selanjutnya tentunya. Menang
kalah itu sebenarnya hal biasa, namun kami ingin mereka bisa tampil
lebih nyaman di Piala Asia nanti dan bisa memenuhi target," katanya.
Sebelumnya, Ketua BTN La Nyalla Mattalitti menuturkan, pihaknya telah
meminta HPU menyiapkan forum untuk melakukan evaluasi menyeluruh
terhadap Timnas U-19, bukan hanya pemain tapi juga tim pelatih.
Menanggapi hal tersebut, Indra mengaku justru pihaknya bersyukur jika
memang evaluasi tersebut akan dilakukan.
"Kami bersyukur evaluasi ini akan dilakukan. Biar jelas dimana
masalahnya. Lebih baik di evaluasi pada fase sekarang, bukan ketika
memasuki fase akhir persiapan. Ini bisa menjadi momentum kebangkitan
bagi anak-anak," ucap Indra menambahkan.
Jika nantinya evaluasi benar-benar akan dilakukan, maka besar
kemungkinan program 'Garuda Jaya' juga akan berubah. Awalnya, Timnas
diprogramkan untuk menjalani beberapa uji coba lainnya selepas turnamen
HBT ini. (Wina Setyawatie/A-108)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar