Sidomi.com - Pelatih Timnas Indonesia U19, Indra Sjafri, mengakui bahwa harapan masyarakat yang dibebankan kepada anak-anak asuhnya terlalu tinggi. Timnas U19, kata Indra Sjafri, sering disamakan dengan klub raksasa Spanyol, Barcelona, sehingga dituntut untuk selalu menang di setiap pertandingan.
Namun, Indra Sjafri merasa bersyukur karena hingga sejauh ini, Evan
Dimas Darmono dan kawan-kawan tidak terbebani dengan harapan masyarakat
yang terlalu muluk tersebut. Skuat Garuda Jaya masih bisa fokus
menjalani aktivitas.
“Ada banyak cara yang kita lakukan untuk menjaga anak-anak dari beban
ini. Salah satunya, kita batasi mereka main Twitter. Saya bersyukur
para pemain tetap fokus dan tak terpengaruh dengan ekspektasi ini,”
papar Indra Sjafri.
Mengenai penampilan Timnas Indonesia U19 di Tur Nusantara jilid kedua
2014 yang oleh beberapa pihak dinilai kurang greget kendati belum
terkalahkan, Indra Sjafri punya alasan tersendiri.
“Kami menyambut baik apapun hasil uji coba selama Tur Nusantara.
Sebab, target kami adalah di bulan Oktober. Semua itu dituangkan dalam
satu bentuk periode persiapan dari U-19 menghadapi Piala Asia U19 2014
di Myanmar,” beber Indra Sjafri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar