TERNATE – Sekretaris Umum Persiter Hasby Yusup menegaskan bahwa harga tiket laga friendly match antara Tim Persiter versus Timnas U-19 yang berlangsung pada tanggal 22 nanti akan didonasikan kurang lebih 10 persen untuk kaum muslim yang terbantai di jalaur Gaza-Palestina.
Hal itu, menurut Hasby suda disepakati antara pengurus Persiter, panita dan derektur pengelola Persiter ditambah dengan pihak manejmen tim Persiter melalui rapat yang digelar di Restoran Dua Bacarita kemarin malam.
Menurut Hasby, inisiatif untuk mendonasikan sebagian hasil penjualan tiket tersebut ke jalur Gaza merupakan langkah posisiti yang dilakukan pengurus di bulan suci Ramadan. Karena bagi Hasby, sepak bola bukan saja kompetisi antar pemain dalam lapangan untuk memperebut prestasi, tapi juga memiliki makna kemanusiaan yang fundamental, pemersatu perbedaan, anti rasisme serta memiliki keterpanggilan kemanusian. “Kita akan donasikan 10 persen dari total hasil penjualan tiket ke Jalur Gaza,” ujar Hasby.
Hasby tegaskan kepada masyarakat Malut, khususnya pecinta sepak bola bahwa, dalam laga berskala internasional yang akan berlangsung di stadion Gelora Kieraha nanti, selain sebagai ajang menguji kemampuan dan skil para pesepak bola.
Laga tersebut menurut ketua BKPRMI Malut ini laga tersebut juga merupakan laga amal. Karena itu, kata Hasby bagi masyarakat yang membeli tiket untuk menyaksikan suguhan menarik antara Anggi A Yusuf dan kawan-kawan berhadapan dengan Ilham Udin Armayin cs termasuk telah member sumbangan kepada saudara-saudara yang terbantai di Jalur Gaza tersebut. “Kita akan buka 5000 per tiket untuk disumbangkan ke Jalur Gaza,” pungkasnya.
Selain itu, Hasby mengatakan kedatangan timnas yang bertepatan pada bulan Ramadan, maka pengurus Persiter akan komunikasikan kepada pihak Pemprov agar bisa menyediakan waktu bagi para punggawa-punggawa timnas untuk batal bersama. “Kami akan koordinasikan dengan Gubernur agar timnas bisa diundang khusus untuk batal bersama. karena ini bukan saja tamu bagi pemerintah Kota Ternate, tapi juga Pemerintah Provinsi Maluku Utara,” pungkasnya. (tr-05).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar