TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri
mengaku tidak membebani anak asuhnya dengan memaksakan kemenangan saat
menjamu Yaman pada laga persahabatan pertama di Stadion Maguwoharjo,
Yogyakarta, Jumat (23/5/14) mulai pukul 19.00 WIB. Ia ingin anak asuhnya
bermain lepas tanpa memikirkan hasil akhir
"Saya nggak tahu Yaman bermain seperti apa. Mau Yaman main bola atas, bola pendek, bola tusukan, kami juga nggak pusingkan itu. Kami hanya fokus terhadap perkembangan tim sendiri. Yang jelas pertandingan ini menjadi ajang untuk melihat kondisi pemain. Kemenangan memang penting, tetapi itu bukan segalanya. Kami hanya ingin anak-anak bisa bermain dengan segenap kemampuan," kata Indra.
"Tapi kami tetap memandang penting laga ini. Yaman kan juga lolos ke Piala Asia U-19 di Myanmar. Mereka lolos bareng Uni Emirat Arab. Itu juga menjadi bukti mereka punya kualitas," tambah Indra.
Bagi timnas U-19, pertandingan ini merupakan lanjutan laga uji coba setelah dua hasil kurang memuaskan ketika bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Awal Mei lalu, mereka ditahan Myanmar 1-1 dan justru kalah 1-2 pada pertemuan kedua. Seperti ketika bertemu Myanmar, laga melawan Yaman juga dihelat dua kali. Ini menjadi persiapan kedua tim menuju putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober mendatang.
"Saya nggak tahu Yaman bermain seperti apa. Mau Yaman main bola atas, bola pendek, bola tusukan, kami juga nggak pusingkan itu. Kami hanya fokus terhadap perkembangan tim sendiri. Yang jelas pertandingan ini menjadi ajang untuk melihat kondisi pemain. Kemenangan memang penting, tetapi itu bukan segalanya. Kami hanya ingin anak-anak bisa bermain dengan segenap kemampuan," kata Indra.
"Tapi kami tetap memandang penting laga ini. Yaman kan juga lolos ke Piala Asia U-19 di Myanmar. Mereka lolos bareng Uni Emirat Arab. Itu juga menjadi bukti mereka punya kualitas," tambah Indra.
Bagi timnas U-19, pertandingan ini merupakan lanjutan laga uji coba setelah dua hasil kurang memuaskan ketika bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Awal Mei lalu, mereka ditahan Myanmar 1-1 dan justru kalah 1-2 pada pertemuan kedua. Seperti ketika bertemu Myanmar, laga melawan Yaman juga dihelat dua kali. Ini menjadi persiapan kedua tim menuju putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar