Liputan6.com,
Malang: Turnamen sepak bola
Piala Coca-Cola pada tahun depan bakal melibatkan PSSI. Tujuannya, untuk
menjadikan turnamen antar pelajar SMA ini menjadi ajang pembinaan usia dini.
"Coach Indra Sjafrie akan menjadi konsultan kami dan supervisi di turnamen ini. Untuk mengembangkan sistem yang lebih baik lagi," kata Andrew Hallatu, Manager Media Relation PT Coca-Cola Indonesia di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Minggu (4/5/2014).
Kerjasama yang melibatkan PSSI akan berbentuk pembenahan sistem turnamen Piala Coca-Cola serta pemberian coaching clinic bagi para guru yang menjadi pelatih dan para pemainnya. Para pelatih sepak bola nantinya ditargetkan memiliki sertifikasi, sehingga ada pemahaman bersama mengenai sistem kepelatihan tingkat pelajar.
"Indra Sjafrie menilai guru yang menjadi pelatih sepak bola di sekolah harus memiliki bekal yang cukup. Setidaknya ada kesamaan visi, karena di tingkat inilah pembinaan awal pada para pemain," tutur Andrew.
Turnamen ini sendiri dihelat sejak 2005 lalu dan terus berkembang. Tujuan kompetisi ini yaitu memberikan kesempatan pada para pelajar untuk meraih mimpi dan semangat juara serta gaya hidup aktif berolahraga.
"Kami hanya memfasilitasi sedikit pembinaan bibit muda sepak bola nasional," ujar Andrew. (Van)
"Coach Indra Sjafrie akan menjadi konsultan kami dan supervisi di turnamen ini. Untuk mengembangkan sistem yang lebih baik lagi," kata Andrew Hallatu, Manager Media Relation PT Coca-Cola Indonesia di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Minggu (4/5/2014).
Kerjasama yang melibatkan PSSI akan berbentuk pembenahan sistem turnamen Piala Coca-Cola serta pemberian coaching clinic bagi para guru yang menjadi pelatih dan para pemainnya. Para pelatih sepak bola nantinya ditargetkan memiliki sertifikasi, sehingga ada pemahaman bersama mengenai sistem kepelatihan tingkat pelajar.
"Indra Sjafrie menilai guru yang menjadi pelatih sepak bola di sekolah harus memiliki bekal yang cukup. Setidaknya ada kesamaan visi, karena di tingkat inilah pembinaan awal pada para pemain," tutur Andrew.
Turnamen ini sendiri dihelat sejak 2005 lalu dan terus berkembang. Tujuan kompetisi ini yaitu memberikan kesempatan pada para pelajar untuk meraih mimpi dan semangat juara serta gaya hidup aktif berolahraga.
"Kami hanya memfasilitasi sedikit pembinaan bibit muda sepak bola nasional," ujar Andrew. (Van)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar