TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lini depan mendapatkan perhatian khusus bagi pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, jelang berlaga di Piala Asia U-19 di Myanmar pada 9-23 Oktober 2014.
Pelatih kelahiran Sumatera Barat sedang mencari penyerang yang mempunyai kemampuan mendamping Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan M. Dimas Drajad di lini depan skuat Garuda Jaya.
Saat ini, Indra masih menyeleksi Martinus Novianto pemain yang
diambil sewaktu laga tur Nusantara ke Jawa Tengah. Martinus tercatat
sebagai pemain PSIM.
“Posisi Martinus belum aman. Kita mencoba dalam waktu satu bulan.
Siapa saja, kalau memang oke. Kita akan memberikan kesempatan kepada
mereka,” tutur Indra di sesi latihan timnas Indonesia U-19 di Stadion
Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (3/5/2014).
Semula M. Reza Fahlevi Sitorus merupakan penyerang yang diberikan
kesempatan mengikuti pemusatan latihan. Namun, Indra Sjafri mengaku
kemampuan Fahlevi tidak menunjukkan perkembangan. Sehingga, dia
memutuskan mencoret pemain tersebut.
Pencoretan pemain dilakukan pada latihan Sabtu pagi. Selain Fahlevi,
pemain yang dicoret, yaitu Muhamad Hamdan Zamzani dari PSS dan Sukarno
Andi Wijaya (Persewangi, Banyuwangi).
“Sukarno termasuk Hamdan Zamzani kami pulangkan ke klub. Apabila ada
yang lebih bagus, kita panggil. Kalau tidak, ya tidak dipanggil,” ujar
Indra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar