REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pelatih Timnas Indonesia
U-19 Indra Sjafri berharap anak asuhnya berkembang secara normal
sehingga mampu mandapatkan kemampuan terbaik saat turun di Pila AFC 2014
di Myanmar pada Oktober 2014.
"Senin (5/5) adalah ujicoba yang ke-19 kali. Yang jelas kami ingin menjaga agar jangan cepat progresnya. Kami pengen peak-nya tepat di Oktober," kata Indra Sjafri di Jakarta, Minggu.
Menghadapi Myanmar pada pertandingan ujicoba di Stadion Utama Gelora
Bung Karno Jakarta, Senin (5/5), salah satu Tokoh Perubahan Republika
2013 ini mengaku telah berusaha menyiapkan tim terbaik berdasarkan
hasil pemusatan latihan di Lapangan SPH Karawaci Tangerang.
Dalam pemusatan latihan yang diikuti 29 pemain, pelatih asal Sumatra
Barat mengaku telah mengaplikasikan hasil evaluasi pertandingan selama
menjalani Tur Timur Tengah beberapa waktu yang lalu. "Kelemahan selama
Tur Timur Tengah sudah mulai diperbaiki. Yang jelas saat ini semua pemain fit dan siap bermain," kata pelatih yang membawa Indonesia menjadi juara Piala AFF itu.
Meski dua pertandingan ujicoba yaitu melawan Myanmar sudah didepan
mata, Indra Sjafri mengaku tidak seberapa memikirkan kekuatan lawan.
Justru pihaknya berharap lawan yang memikirkan kekuatan Tim Garuda
Jaya.
Evan Dimas dan kawan-kawan selama menjalani pertandingan ujicoba
baik lokal maupun internasional memang banyak meraih kemenangan.
Kondisi ini merupakan hasil latihan yang bagus serta tidak adanya
kesenjangan antara pemain inti dan lapis dua.
Bisa kembali bertandingan di stadion terbesar di Indonesia, Maldini
Pali dan kawan-kawan bertekad memberikan hasil terbaik meski status
pertandingan hanya sebatas ujicoba. "Kami sudah siap. Kami ingin
menunjukkan hasil pemusatan latihan yang selama ini timnas jalani.
Mohon dukungannya," kata salah satu pemain timnas, Maldini Pali dengan
penuh rasa optimistis.
Setelah menjalani pertandingan dua kali melawan Myanmar, Timnas Garuda Jaya dijadwalkan akan menghadapi klub Liverpool U-18+ serta kembali menjalani Tur Nusantara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar