TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih tim nasional
Indonesia U19, Indra Sjafri, mengaku bingung terhadap sikap skeptis
masyarakat terhadap skuat Garuda Jaya. Pencapaian yang telah diraih,
ternyata belum membuat masyarakat puas.
Padahal, dia melanjutkan, pada tahun 2013, timnas Indonesia U19
meraih gelar juara Piala AFF U19 pada 2013 dan meraih satu tiket ke
Piala Asia U-19 pada 2014 setelah ke luar sebagai juara grup G fase
kualifikasi.
“Saya bingung bagaimana cara meyakinkan bangsa Indonesia kalau timnas
U19 hebat. Masih ada masyarakat yang kritis. Meraih gelar juara Piala
AFF itu karena main di Sidoarjo yang menjadi kandang,” kata Indra di
konferensi pers di Hotel Sultan, Minggu (4/5/2014).
“Menang dari Korea Selatan di pertandingan terakhir kualifikasi Piala
Asia U-19 karena hujan. Menang di Tur Nusantara, sebab lawan-lawan
berasal dari dalam negeri. Menang melawan Uni Emirat Arab di dapur
mereka sendiri, dibilang mereka tanpa pemain inti,”.
Padahal menurut Indra Sjafri, Evan Dhimas cs merupakan tim yang patut
diperhitungkan di Piala Asia U19 yang akan berlangsung di Myanmar pada
9-23 Oktober mendatang. “Saya yakin dan optimis, kita lolos Piala
Dunia,” tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar