Timnas Indonesia U-19 memang tampil begitu digdaya pada rangkaian Tur
Nusantara. Bagaimana tidak, dari sepuluh laga yang telah dijalani mereka
berhasil mengemas tujuh kemenangan, tiga kali imbang, tanpa sekali pun
menelan kekalahan.
Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, berharap timnya bisa beruji coba dengan tim-tim yang lebih kuat guna lebih mematangkan Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan. Dia menuturkan kemungkinan lawan yang lebih kuat bisa didapatkan saat timnas U-19 menggelar tur Eropa.
"Kalau kita mau hebat, berarti lawannya juga harus orang-orang hebat. Kita akan coba lawan dengan tim-tim yang di atas kita. Untuk tur Eropa, rencananya lawan uji coba ada tiga. Jadi kita bisa melihat bagaimana anak-anak bisa mencari solusi melawan tim yang kualitasnya lebih tinggi," Indra menjelaskan.
Di samping itu, pelatih berusia 51 tahun itu optimistis timnya bisa menembus empat besar Piala Asia U-19 2014. Artinya, mereka bisa mendapatkan tiket lolos otomatis ke Piala Dunia U-20 2015 di Selandia Baru.
"Saya tahu persis pekerjaan tim kita. Tim analis kami terus mencari data lawan-lawan yang akan dihadapi. Tidak ada alasan untuk kita tidak yakin terhadap tim ini," tegas Indra.
"Hanya dengan memperbaiki scouting kita jadi yang terbaik di Asia Tenggara setelah 22 tahun. Setelah itu, dalam hitungan minggu kita menjadi juara grup dengan meluluhlantakkan Korea Selatan. Kami sekarang di 16 besar Asia. Hanya dengan empat pertandingan, Indonesia lolos ke Piala Dunia!" ucap pelatih asal Sumatera Barat itu dengan penuh semangat.
Namun begitu, dia menyadari masih ada yang harus dibenahi dalam timnya. "Ini usia muda bukan senior. Mereka masih labil, yang penting saya sebagai pelatih tahu kekurangan timnya. Selain itu, pada lini ketiga kita masih kurang dalam penyelesaian akhir, pertahanan juga perlu diperbaiki," pungkasnya.
Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, berharap timnya bisa beruji coba dengan tim-tim yang lebih kuat guna lebih mematangkan Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan. Dia menuturkan kemungkinan lawan yang lebih kuat bisa didapatkan saat timnas U-19 menggelar tur Eropa.
"Kalau kita mau hebat, berarti lawannya juga harus orang-orang hebat. Kita akan coba lawan dengan tim-tim yang di atas kita. Untuk tur Eropa, rencananya lawan uji coba ada tiga. Jadi kita bisa melihat bagaimana anak-anak bisa mencari solusi melawan tim yang kualitasnya lebih tinggi," Indra menjelaskan.
Di samping itu, pelatih berusia 51 tahun itu optimistis timnya bisa menembus empat besar Piala Asia U-19 2014. Artinya, mereka bisa mendapatkan tiket lolos otomatis ke Piala Dunia U-20 2015 di Selandia Baru.
"Saya tahu persis pekerjaan tim kita. Tim analis kami terus mencari data lawan-lawan yang akan dihadapi. Tidak ada alasan untuk kita tidak yakin terhadap tim ini," tegas Indra.
"Hanya dengan memperbaiki scouting kita jadi yang terbaik di Asia Tenggara setelah 22 tahun. Setelah itu, dalam hitungan minggu kita menjadi juara grup dengan meluluhlantakkan Korea Selatan. Kami sekarang di 16 besar Asia. Hanya dengan empat pertandingan, Indonesia lolos ke Piala Dunia!" ucap pelatih asal Sumatera Barat itu dengan penuh semangat.
Namun begitu, dia menyadari masih ada yang harus dibenahi dalam timnya. "Ini usia muda bukan senior. Mereka masih labil, yang penting saya sebagai pelatih tahu kekurangan timnya. Selain itu, pada lini ketiga kita masih kurang dalam penyelesaian akhir, pertahanan juga perlu diperbaiki," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar