BALIKPAPAN - Ratusan
suporter memadati pintu kedatangan domestik Bandara International
Sepinggan Balikpapan, kemarin. Mereka rela menunggu berjam-jam untuk
menyambut Timnas U-19.
Tujuan Tim Garuda Jaya (Timnas U-19)
datang ke Bumi Etam untuk melakoni tur nusantara melawan Persiba U-21
Balikpapan (10/3), Pusam U-21 (14/3), dan Mitra Kukar U-21 (17/3) nanti.
"Saya rela menunggu, yang penting dapat melihat wajah Evan Dimas," kata Putri, anggota Balistik.
Rombongan Garuda Jaya tiba di Kota
Beriman pukul 15.40 Wita, menumpang Lion Air dengan nomor penerbangan JT
266. Melihat penggawa Timnas U-19 tiba, teriakan histeris terdengar.
Melihat kejadian ini Amiruddin Asmir
selaku Local Organizing Committee (LOC) Timnas U-19, dan 2 perwakilan
Pengkot PSSI Balikpapan Budi Rachmani dan Vilma yang menyambut
kedatangan mereka sempat kewalahan mengamankan para pemain menuju bis.
Bahkan 33 pemain yang di bawa Indra
Sjafri sempat disuruh kembali masuk ke ruang tunggu kedatangan sembari
menunggu suporter tenang.
Tapi pelatih Indra malah terlihat senang
dengan aksi ini, dan menyapa suporter yang ada. Saat bertemu dengan
para fans, pelatih berkumis itu dikalungi syal berwarna biru bertuliskan
Balistik.
Aksi heboh berlanjut di Hotel Blue Sky,
tempat Timnas U-19 menginap. Dua perempuan memaksa ingin bertemu Evan
Dimas dkk, namun dilarang oleh LOC. "Luar biasa fans perempuan di
Balikpapan," ujar Indra.
"Kami tidak akan menyerah. Kalau tidak
bisa ketemu hari ini (kemarin), besok (hari ini) saat latihan pasti bisa
bertemu," kata Maria. (*/fil/edw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar