TEMPO.CO , Samarinda: Jelang
laga Putra Samarinda di bawah usia 21 menjamu tim nasional di bawah
usia 19, Stadion Utama Kalimantan Timur (Kaltim) di Palaran Samarinda
berbenah. Stadion eks PON Kaltim 2008 itu dipoles mulai dari rumput,
kursi penonton dan seluruh perangkat stadion.
Koordinator laga Ahmad Subhan mengatakan perbaikan berlangsung
sebulan lalu dan secara umum sudah siap. Lapangan menurut Subhan saat
ini pada tahap akhir pemolesan. Seperti membersihkan kursi penonton dan
perbaikan scoring board. "Lapangan sudah sangat bagus, sekarang tahap finishing saja," kata Ahmad Subhan, Selasa, 4 Maret 2014.
Stadion Utama Kaltim di Palaran Samarinda itu terakhir di gunakan
pada pelaksanaan PON 2008 lalu. Lama tak terpakai, kondisinya
memprihatinkan. Apalagi, stadion tersebut akan menjadi markas Pusam
pengganti Stadion Segiri dalam kompetisi Super Liga Indonesia.
Sejumlah loket sudah berdiri. Panitia menurut dia akan menjual
tiket laga tur nusantara Timnas U-19 ini dengan harga bervariasi. Untuk
kelas VVIP tiket dijual Rp200 ribu, VIP Rp 150 ribu dan kelas ekonomi
Rp50 ribu.
Untuk penerangan, Subhan menuturkan tak ada masalah. Lampu-lampu
stadion seluruhnya sudah diperbaiki. Hanya saja, untuk listrik, panitia
menyiapkan generator set (Genset) lantaran stadion Utama Kaltim ini
belum mendapatkan saluran listrik dari PLN."Kalau pakai genset jaminan
lebih bagus," kata dia.
Di tur Kalimantan, Timnas U-19 akan menjalani tiga laga. Sesuai
jadwal, Evan Dimas cs akan tiba di Bumi Etam, Balikpapan pada 8 Maret
2014. Laga pertama pada 10 Maret akan melawan U-21 Persiba Balikpapan.
Keesokan harinya, 11 Maret 2014 rombongan akan bergeser ke Samarinda
untuk bersiap melawan Pusam U-21.
Terakhir Timnas akan melawan Mitra KUkar U-21 di Stadion Aji Imbut
pada 17 Maret. "Pemain timnas di Samarinda mulai 11 -18 Maret 2014, jadi
tak menginap di Tenggarong, Kutai Kartanegara," kata Subhan.
FIRMAN HIDAYAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar