Kamis, 06 Maret 2014

Indra Sjafri: Pemain Garuda Jaya harus berstandar Timnas


Sindonews.com - Pelatih Tim Nasional U-19 Indra Sjafri membuka rahasia bagi pemain muda yang ingin bergabung. Salah satunya, mereka yang dipanggil seleksi harus benar-benar memiliki standar sebagai pemain nasional.

''Beberapa pemain yang kita panggil untuk bisa ikut tes, bukan dipanggil timnas. Mereka yang dipanggil nanti diberi kesempatan untuk menunjukkan permainannya. Apakah masuk standar timnas atau tidak,” kata Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri di Stadion Mandala Krida, Rabu (5/3).

Selama tes, nantinya akan diukur kemampuannya. Seperti, dalam segi fisik, skill, dan psikotesnya. Rencananya, tes ini dilakukan pada 6 dan 7 Maret nanti di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (7/3). ''Ada tes skill dan kemampuan fisik yang terbagi dalam sebelas item, nanti dilakukan oleh Pak Nursaelan pelatih fisik. Untuk siapa nama-nama yang dipanggil, nanti akan dirilis BTN (Badan Tim Nasional),” tuturnya.

Untuk masuk ke dalam skuad Timnas, lanjut Indra, memang harus benar-benar sesuai standar nasional. Jadi, meski banyak masyarakat menganggap ada satu pemain bagus dan cukup layak, tapi jika tidak masuk dalam standar, bukan tidak mungkin akan dicoretnya. ''Saya tidak mau cari pemain dari opini publik. Meski ada 20 orang bilang pemain tersebut bagus, tapi kalau tidak masuk dalam standar ya tidak bisa masuk,” ucapnya.

Proses seleksi pun tidak hanya sampai dalam tahap tes tersebut. Namun, ketika seorang pemain masuk ke dalam skuad, nantinya tetap akan dilihat perkembangannya. Pemantauan ini akan dilakukan terus menerus hingga membentuk skuad nantinya.

Lanjut Indra, untuk pemain yang dipanggil dari Yogya, salah satunya adalah Martinus Novianto Ardi yang bermain bersama tim Pra-Pon DIY saat beruji coba dengan Timnas U-19. Bahkan, pemain tersebut juga sempat menjebol gawang skuadnya sebanyak dua kali saat laga tersebut. ''Semoga dia punya progres,” ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar