Sabtu, 03 Mei 2014

Timnas U-19: Peran Pelatih Ibarat Bermain Layangan


Harian Bola - Indra Sjafri dan para asistennya menyadari tak mudah menciptakan tim yang solid agar bisa eksis di persaingan Piala AFC U-19. Kunci untuk bisa sukses tak hanya ditentukan dari sisi teknik, tetapi juga dari sisi psikologis. Untuk bisa menata kestabilan mental punggawa Tim Garuda Jaya perlu trik khusus.


“Pemain timnas U-19 tak bisa dibilang anak kecil lagi karena pada dasarnya usia mereka sudah memasuki fase dewasa. Sebagai mantan pemain, saya pernah merasakan gejolak kawula muda saat berusia sama dengan mereka,” kata Eko Purjianto, asisten pelatih timnas U-19.

Menurut Eko, pemain tidak harus dikekang dengan pola tangan besi.

“Menangani kondisi kejiwaan mereka harus tarik-ulur seperti layangan. Di usia mereka, menjalani latihan dalam durasi waktu yang amat lama tentu berat. Mereka pasti merasakan kejenuhan dan membutuhkan aktivitas di luar sepak bola.”

“Tugas pelatih adalah menjaga keseimbangan emosi mereka agar tetap bisa fokus berlatih,” kata Eko, yang pernah punya pengalaman berada dalam TC panjang di Italia saat bergabung di timnas Primavera pada era 90-an.

Sumber: Harian BOLA (Penulis: Ario Yosia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar