Oleh Fathi Mahmud
Liputan6.com, Yogyakarta : Pelatih timnas U-19 Indra
Sjafri mendapat kado ulang tahun dengan diluncurkan buku biografinya
yang berjudul "Indra Sjafri: Menolak Menyerah" dan "Official Story
Timnas U-19: Semangat Membatu", di Ballroom Ki Hajar Dewantara, Hotel
UNY.
Peluncuran 2 buku ini juga dihadiri Menteri Parekraf Mari Elka
Pangestu, penulis buku FX Rudi Gunawan, Guntur Cahyo Utomo dan CEO
Bentang Pustaka Salman Faridi.
Penulis buku ini FX Rudi Gunawan,
mengatakan awalnya ingin menulis sendiri kemudian bertemu dengan pelatih
mental timnas U-19 Guntur Cahyo Utomo yang juga bisa menulis dan
akhirnya menulis 2 buku bersama. Buku ini menurutnya dapat menjadi
momentum perubahan bagi bangsa Indonesia. Harapannya dengan buku ini
dapat menyebarkan semangat menolak menyerah dan melakukan hal kreatif.
"Saya
berencana menulis sendiri tapi bertemu dengan Guntur dan lebih mengerti
tim ini. Ini masih sepenggal saja karena masih banyak yang belum
ditulis. Tim 19 membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Setelah
22 tahun akhirnya bisa tak puasa gelar. Buku ini momentum untuk
perubahan yang lebih besar. Olahraga sepakbola ini membawa perubahan.
Masyarakat mempunyai harapan perubahan ditengah banyaknya kasus korupsi.
Dengan buku ini dapat menyebarkan semangat menolak menyerah dan terus
melakukan kreatif," kata Rudi Minggu (02/01/2014).
Penulis lain,
Guntur Cahyo Utomo, sangat membanggakan dengan dirinya karena menjadi
buku pertamanya. Selain itu juga untuk menunjukkan bahwa Indonesia
menjadi bangsa yang besar.
"Hari ini sangat membanggakan karena
buku pertama saya yang didukung oleh Kemenparekraf. Intinya kami ingin
menunjukkan bahwa Indonesia bagsa yang besar. Ini yang kami ingin
ceritakan dalam sepakbola. Ingin menggugah bahwa kita mampu dan kita
bisa. Dan semangat yang tidak menyerah inilah yang ingin kita sampaikan.
Awal bagi kami, seterusnya kami dengan dukungan dari segenap masyarakat
dengan doa untuk lolos dalam Piala Dunia," kata Guntur.
Salman
Faridi CEO Bentang Pustaka mengatakan, buku ini memang dikerjakan sangat
singkat karena ada aspek yang sangat penting disampaikan kepada
masyarakat. Selain dalam bentuk cetak buku ini juga bisa diunduh lewat e-book.
"Bentang konsisten merawat nasionalisme. Aspek kreatif buku pertama yang disiapkan dalam bentuk cetak dan juga nanti ada juga e-book setelah tanggal 2 Feb 2014. Kebanggaan menjadi bagian dari timnas," kata Salman.
Indra
Sjafri mengatakan hari ini sangat membahagiakan dirinya. Walaupun
menurutnya belum banyak melakukan banyak hal untuk bangsa ini.
"Hari
ini tidak terduga. Kita belum banyak melakukan hal. Kita berjanji ke
Kemenparekraf setelah dari Myanmar untuk membawa kabar untuk lolos ke
Piala Dunia," ujar Indra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar